Pernahkah kamu berfikir, mengapa kapal laut yang besar dan terbuat dari besi bisa mengapung di atas laut? Padahal beratnya bisa berton-ton, apalagi ditambah muatan yang isinya manusia, motor, mobil, truk, bahkan ada juga loh yang bermuatan pesawat tempur. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Sebuah benda akan terapung, melayang, tenggelam di dalam sebuah cairan, disebabkan oleh massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. Oh iya, semua benda memiliki massa jenis (berat jenis) loh.
Kamu pasti bertanya-tanya apa itu massa jenis? Massa jenis adalah perbandingan antara massa dengan volume benda. Sebagai contoh massa jenis air adalah 1 gr/cm3, artinya air yang memiliki ukuran kubus dengan sisi masing-masing 1 cm, akan memiliki berat 1 gram. Jadi, semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka akan semakin kecil massa jenisnya.
Nah, kapal laut memang berat tetapi kapal laut berbentuk cekungan dan memiliki ruangan-ruangan yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan volume kapal laut menjadi sedemikian besar. Hal ini menyebabkan massa jenis kapal laut menjadi lebih kecil dari massa jenis air. Oleh sebab itu kapal laut bisa mengapung di laut. Tahukah kamu apa yang akan terjadi jika kapal laut dibuat tanpa ruangan/rongga sama sekali? Yup, kamu benar, kapal tersebut akan tenggelam.
Ada yang masih belum paham? Oke, kita coba jelaskan berdasarkan Hukum Archimedes (kamu pasti sudah tahu dong, siapa itu Archimedes?). Ketika kapal laut berada di atas air maka kapal laut memberi tekanan kepada air. Berat dari kapal laut menekan air ke bawah, lalu dengan gaya yang sama besar, air tersebut memberikan tekanan kepada kapal laut dengan arah yang berlawanan (ke atas).
Untuk lebih mudahnya coba kamu ikuti langkah-langkah berikut ini, ambillah sebuah mangkuk kosong lalu taruh mangkuk tersebut di atas air. Apa yang terjadi? mangkuk tersebut akan mengapung mirip kapal laut. Setelah itu, coba deh kamu tekan mangkuknya perlahan-lahan ke dalam air. Apa yang terjadi? Semakin kamu menekan mangkuk ke bawah, seolah-olah air memberikan dorongan dengan memberikan reaksi yaitu menekan mangkuk ke arah atas sehingga mangkuk tersebut tetap mengapung.
Coba deh kamu tekan lagi lebih kuat, maka semakin kamu tekan semakin berat reaksi dari air. Apa yang akan terjadi ketika tekanan yang kamu berikan terlalu besar? Yup, mangkuk akan tenggelam. Nah, itulah salah satu penyebab kenapa kapal laut tenggelam yang sering terjadi di negeri kita. Karena terlalu banyak muatannya melebihi daya tampung dari kapal laut tersebut.
No comments:
Post a Comment